Thursday, December 27, 2012

"From This Moment" 4November 2012 | Titik dua Bintang♥

"You're the reason I believe in love and you're the answer to my prayers from up above. All we need is just the two of us. My dreams came true because of you" - by. Shania Twain

"Aku sudah menangis. Aku sudah tertawa. Semua tetap indah. Aku harus juara. Berdiri di sini tegar. Aku di sini untuk Cinta" by. Citra Scholastika

"Cinta jangan kau pergi. Tinggalkan diriku sendiri. Cinta jangan kau lari. Apalah arti hidup ini, tanpa cinta dan kasih sayang" - by. Vidi Aldiano

and the Quots 
 "for I must Love because I Live and Life in me is what you give" - by. Christoper Brennan ~ 1870-1932 

Thursday, December 06, 2012

my 18th DAY !!!!

Big Thanks for Allah SWT, my awesome family, Icun's, you guys, especially my everything♥




I Love You(s) ...

Saturday, December 01, 2012

Wednesday, November 21, 2012

Hello. Bald

Guys, omigat..... Am Bald Now! For the first time in my life, proud of me

Thursday, November 15, 2012

Happy Islamic New Year

Spirit of hijrah from Good to Great. 
Welcoming Islamic New Year 1434 H

Tuesday, November 06, 2012

Can Ai have U ?

Today Ai realized something that was meant to help me, Ai used to forget about everything and just chill out, but now apparently it seems that when Ai singing Ai think of U, the exact opposite of what it used to do. Ai get so depressed when Ai sing, so Ai guess Am quitting :(

Monday, November 05, 2012

Titik dua Bintang

Am so in love with U. The slightest thought of U makes me feel like dying.  Maybe it's because Ai know that one day Ai'll never be able to hear Ur voice. Ai hate seeing people that look like U, the same hair colour or style, people that wear red. Every time Ai see red Ai see U. This is such a shit situation to be in, it's so stupid to think that the one thing that can make everything go away would be just holding U in my arms. Yet at the same time that's the reason why Ai feel like this in the first place. Ai wish U'd just walk into my room right now and tell me that U want me, that you need me. Ai need to see U..... Ai need to hear U breathe. Ai want to see Ur beautiful smile and the way U concentrate on the conversation when U're about to laugh. Ai need to see the way U look at me, the way U do that thing with Ur nose that U don't even realize U're doing. Am burning like a bridge for Ur body, Am sinking like a stone in the sea!!!




Titik dua Bintang | RH

Sunday, November 04, 2012

Sleepy

        Am so tired!!! Ai don't have to energy to write a proper post but Ai do want to write at least something once a day. so Am TIRED. that's all Ai got. Good night, titik dua bintang

Tuesday, October 30, 2012

Grits with my Coffee...

Yeah, grits. Love them. Nice on a cold day like this. Stick to your ribs good...

Friday, October 26, 2012

Killing loneliness

   For awhile I thought maybe I was just lonely and that's why I couldn't get over this. I thought if I could just meet someone new I could fix this. It isn't working. It makes no difference. I'm not interested in anyone else. I am hopelessly in love. I swear on everything I will marry her. It might be 50 years from now. I'll have her again. Unfortunately she isn't even speaking to me anymore.
 

I need a time machine. I wouldn't change everything because she is happy where she is. I just want to change what I said to make her stop loving me

Wednesday, October 24, 2012

Dreams

   More dreams. Wish I could sleep. Wish these feelings would fade. Its like waking up to find the one you love pretends not to know you and locks you out of the house you shared. I miss her. I miss our friendship. How close we were. On a positive note I got a girls number today while at the grocery. Not sure if I'll call her. Seems pointless. I'm just not ready. But it felt good for a moment. That's never been my style. I think its sad. It's the easy way. I prefer to face my feelings head on. Be honest with myself. I know that's a long way off but I like to visualization my goals. I'm done questioning my past actions. I can't keep asking why. Its hard to be positive but I can keep it up. What's the alternative? It does me no good. I just want her and it makes me crazy.

Tuesday, October 23, 2012

Perhatianmu.. berharga, terbagi & berakhir

16.03

 Aku memejamkan mataku saat melangkah pelan meninggalkan meja pelayanan nasabah prioritas, telingaku menangkap gemuruh riuh rendah obrolan yang bercampur dengan suara datar customer service automatic dari beberapa titik dalam ruangan dingin yang penuh dengan nasabah, deru mesin penghitung uang berharmonisasi dengan suara mesin pencetak yang berkejar-kejaran di jejeran kassa, serta sesekali decit sepatu dan bunyi tep, tep higheels para karyawan yang berjalan mengitari ruangan. Ahh, bunyi higheels, aku menghela nafas panjang. Aku harus segera pergi dari sini sebelum perasaan itu datang lagi. Cengkramanku pada pegangan koper yang sedang ku jinjing menguat, aku merasakan sebentar lagi cengkaraman ini akan menjadi terlalu kuat dan penuh keringat, aku melangkah lebih cepat, memberikan senyum yang terlalu datar untuk seorang petugas keamanan yang membukakan pintu, hampir tersandung saat menuruni undakan menuju parkiran, bahkan aku sempat lupa di sudut area parkiran mana supir sedang menungguku.
Udara dingin kembali menyapa ku dengan ramah saat membuka pintu mobil, aku memposisikan diri duduk persis di belakang supir. Koper  kuletakkan disamping kiri dengan posisi berbaring, sebelum menoleh ke arah luar jendela. Jalanan begitu padat, cuaca pun selalu tak bersahabat saat siang hari seperti ini, jendela-jendela bangunan-bangunan tinggi memantulkan cahaya yang terkadang menyilaukan saat kita melewati sudut-sudut pantul tertentu, aku merasa terlalu tegang, aku menarik tuas untuk merendahkan sandaran kursi, menarik lunggar dasiku, lalu kembali menoleh kearah luar jendela. Pemandangan yang sama seperti beberapa menit yang lalu bahkan dengan deru dan kepadatan kendaraan bermotor yang lebih, jalanan macet total, aku tak bisa melakukan apapun selain membiarkan pandanganku menyapu apa yang terlihat diluar jendela, kemudian aku menyadari pikiranku mulai berhenti berkomentar dan menganalisa sinyal-sinyal yang dikirim oleh indra penglihatan, pemandangan diluar mulai kehilangan fokus konsentrasiku, dan sesuatu dalam kepalaku begitu ringan melayang menyusuri alur memori yang sedang bercerita.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Hari ini adalah hari pertamaku bekerja secara resmi di perusahaan ini, bukanlah suatu hal yang membanggakan ketika kau langsung mendapatkan pekerjaan setelah wisuda (dan liburan selama sebulan penuh setelahnya), jika perusahaan tersebut adalah perusahaan milik orang tuamu sendiri. Namun yang jelas aku bersyukur, aku memiliki minat yang sama dengan ayahku sehingga merupakan suatu kebahagiaan ketika aku harus kuliah dibidang yang ku minati dan disetujui penuh oleh orang tua, dan tentu saja lulus tepat waktu dengan nilai yang baik..maksudku cukup baik.. baiklah, sangat baik. Agenda pertamaku pagi ini adalah mengambil sejumlah dana untuk transaksi dadakan yang akan dilakukan beberapa jam lagi, aku duduk di meja pelayanan nasabah prioritas, dengan perasaan anak muda berusia 22 tahun yang begitu bangga dengan pakaian formalnya.
Aku sedang membaca email di handphone-ku saat aku mendengar langkah kaki yang lebih berirama dan ceria dari seluruh langkah kaki dengan higheels di dalam ruangan itu, tep tep tep, langkah kaki itu semakin jelas, aku rasa dia akan melewatiku, sayangnya tidak, langkah kaki itu berhenti persis di meja tempatku duduk.
“Selamat siang, Pak Reyhan?”
Aku menoleh ke atas,
“Ya, sa…” kemudian aku melihat senyumnya, terdiam beberapa detik, “Ya, saya Pa Reyhan, mba?”
“Selamat pagi Pa Reyhan, nama saya Arieana, kebetulan semua customer service kami sedang melayani pelanggan lain, jadi saya rasa saya sendiri yang akan melayani bapak, kalau bapak tidak keberatan.”
“Iya ga masalah mba, maaf bisa dipanggil Reyhan atau mas Aja.” Masih sulit untuk berbicara dengan yang terlalu formal
Keningnya mengernyit, senyumnya terukir lagi, asimetris dan begitu manis. “Maaf?”
“Saya, saya masih 22 tahun, masih terlalu muda untuk panggilan Bapak?” pernyataanku bernada pertanyaan.
Matanya kali ini ikut tersenyum, “Astaga, baiklah, seandainya diperbolehkan dalam prosedur saya bahkan akan memanggil Adik Reyhan”
Aku tidak bisa tidak tertawa, bahkan, entah kenapa menatap dalam matanya, dan sekilas melihat ada kisah hidup yang mengintip di dalamnya, kisah hidup yang berbisik nyeri berharap untuk dibebaskan.

_ _ _

Semenjak hari itu kami berkawan baik, tidak perlu dipertanyakan bagaimana kami bisa saling bertukar kontak, people in business do that come on! Pada awalnya aku tidak begitu memahami seperti apa rasanya, bahkan terasa datar, namun lambat laun, lemparan kata semangat satu sama lain, ucapan selamat pagi, dan have a nice day, serta perhatian-perhatian kecil menyadarkanku ada sesuatu yang berharga dari sikapnya..terhadapku, dan aku tahu aku pun akan menjadi semakin perduli padanya.

_ _ _

Kali ini aku menjemputnya untuk makan siang, aku rasa ada sesuatu yang membuat aku untuk pertama kalinya menghabiskan seporsi soto betawi, dan ya, senyum asimetris itu lagi, terlalu indah untuk dilukiskan dengan kata-kata, aku bisa saja menyentuh bibirnya setiap kali dia tersenyum, namun dia adalah kawan baikku, lagipula dia tak akan membiarkannya.
Kami tertawa tentang suatu hal namun matanya kali ini tidak, kisah hidup itu mengintip lagi, berbisik dengan halus meminta untuk diungkap.

_ _ _

Aku tahu aku adalah kekasihnya dan dia adalah kekasihku, cara kami memperlakukan satu sama lain begitu mewakili kata-kata resmi yang tidak pernah terucap.
Suatu malam aku melihatnya sedang memperhatikanku saat aku sedang fokus menyetir. Aku membiarkannya. Sepanjang jalan melakukan itu, mengusik hatiku untuk bertanya saat kami tiba di depan rumah.
“Bun..” aku menyapanya.
Dia menatapku tersenyum, “Kau tahu, panggilan seperti itu membuatku merasa menjadi 3 tahun lebih muda”
Aku membalas senyumannya. “Aku tahu aku lebih muda tiga tahun darimu, tapi aku yakin aku sedang berusaha membuatmu untuk tidak merasa seperti sedang berhubungan dengan seorang anak kecil.”
Dia tergelak, kilat matanya begitu sempurna “Baiklah, Bun, dan Unyu. Kau tahu, itu membuatku merasa hidup tidak seberat yang harus dilalui.”
“Aku ingin kau mengucapkannya.” Bisikku lirih
“Hmm, unyu..lo-ve-ly unyu”.
Aku terdiam sesaat, “terima kasih,” lalu memeluknya.
Sepersekian detik aku melihatnya lagi, kali ini raut wajahnya menggambarkan kisah hidup yang begitu ingin diungkap, dan aku masih tidak punya kekuatan yang cukup untuk bertanya tentang hal yang aku bahkan tidak tahu apa.
Dia akan beranjak keluar dari mobil,
“Unyu, makasih buat hari ini, menyenangkan, see you soon, good night.”
“Tunggu,”
“Iyah?”
“Aku merasa kau memperhatikanku selama perjalanan menyetir mobil tadi, ada apa?”
“Aku tidak yakin kau ingin mengetahuinya.” Dia tersenyum geli.
“Aku memaksa..” bisikku lirih
“Baiklah, aku tahu ini terdengar konyol tapi..sadarkah kau bahwa bibirmu begitu tipis?”
Aku membisu, di dalam hati aku memejamkan mata beberapa detik. Aku meraih halus tangannya. “Satu hal tentangmu, perhatianmu..berharga..
Sebuah kecupan aku tinggalkan di bibirnya malam itu.

_ _ _

Aku bahagia….

_ _ _

Astaga hari ini begitu padat, aku merasa seperti buruh otak yang terus bekerja, pertemuan dikantor, rapat dengan klien, menyelesaikan tugas asisten yang sedang liburan selama seminggu, melakukan pengawasan pengiriman barang yang bukan pekerjaanku, bahkan tugas tambahan yang diminta secara personal oleh ayah, aku bahkan lupa ini sudah jam makan siang. Sisi jiwa filosofis ku mengusik dengan pertanyaan mengapa aku bisa menjadi bekerja sekeras ini, aku tiba-tiba berhenti mempelajari sebuah berkas, aku menarik nafas dalam berusaha menemukan sesuatu untuk dijawab. Merogoh sakuku, mengambil handphone dan mendapati 2 missed calls dari Arieana, dan sebuah pesan.
“Unyu, sesibuk-sibuknya kamu, tolong ingat Bun, walaupun sedetik aja”
Aku terkesiap, bohlam lampu dikepalaku menyala, aku menelponnya, berbicara selama 10 menit, begitu senang mendengar suaranya, dia sedang menikmati makan siang bersama teman-teman kantor. Aku senang dengan kalimat yang dia tulis, hal ini membuatku sadar bahwa ada sesuatu yang membuat aku bergerak dengan penuh semangat akhir-akhir ini, dan aku hampir saja mengesampingkannya, kekuatan itu, cinta.
Hanya saja, aku terlalu teledor untuk selalu ingat akan hal ini, namun Arieana adalah sosok yang cukup sabar untuk selalu mengirim pesan yang bunyinya kurang lebih sama.
Aku mencintainya..
Aku perduli..
dan aku khawatir tentang kisah hidup yang bersembunyi samar di raut wajahnya, yang bertirai halus dalam matanya..aku khawatir aku mengetahuinya..dan aku tak mampu menghadapinya…
_ _ _

Thursday, October 18, 2012

Prepare for SLT

Ai want tell U about SLT. SLT is Self Leadership Training. Ai hope in there Ai can get have more fun.... Amin

Wednesday, October 17, 2012

By. Sandy Irty


Aku pria beruntung yg mendapatkanmu
Tapi Berkomitmen dan jauh darimu adalah kelemahanku
Mendapatkan cintamu walau jarak yg membentangkan rasa kita
Memandangmu dibawah sinar bintang yg selalu menghangatkanku adalah catatan bawah sadarku

Mencintaimu bukanlah suatu kebenaran yg harus kupertanyakan,
Ini adalah mimpi yg kudambakan
Walau ku berdarah menunggumu
Dirimu adalah cinta yg kuimpikan
Aku memang tak mampu membelikanmu samudera dan sungai gangga
Tapi aku punya hati yg begitu dalam mencintaimu

Tetes air mataku tak kan pernah mampu membendung kedukaanku ini
Kau yg berhasil menaklukkan hati dan rasaku
Tapi kau pergi begitu saja
Sedikit saja kau tak pernah mengerti mau dan hatiku
Aku tak kuat lagi melewati semua ini,
Aku terlalu lemah untuk ujian ini
Biarlah aku musnah dan menemukan diriku dalam kesendirian dan nestapa
Tak mungkin aku mampu tegar berdiri melihatmu dengan pria lain

Jika di dunia yg fana ini kita tak mampu mempertahankan sebuah cerita cinta,
Maka dikehidupan yg lain, aku berharap kaulah bidadari yg akan menjaga cinta dan hatiku


Play song When I Need U - Celine Dion

Saturday, October 13, 2012

Malam itu aku teringat sebuah kejadian dimana ..

Akhirnya aku mampu melihatmu hanya dari beberapa hela nafasku
Bukan di bawah atap dengan sebuah kemewahan spt yg aku ingin ciptakan untukmu
Tapi hanya di sebuah setapak dengan lalu lalang dan keramaian
Tapi itu semua tak mampu mengaburkan dirimu yg menjadi pusat penghilatanku

Kau bilang kita adalah dua manusia dengan isi kepala yg tak pernah sama
Kau tak memahami bahasaku, maupun suara hatiku
Kau tak punya Cinta untukku,
tidak seperti yg mereka tuturkan kepadaku
tapi kau janjikan itu kepadaku,
suatu saat,
jika aku mampu memenangkan hatimu,
dan melewati proses ini
karena kau tak menginginkan rasa yg tumbuh hanya dalam hitungan detik

Aku tinggalkan dirimu dengan bibirku yg tlah tertinggal digenggammu
aku butuh seseorang dengan kesempurnaan cinta
yg mampu mencintai tanpa celah
bukan yg mampu mempertaruhkan Cinta utk sebuah rasa baru
dan aku menemukanmu
dengan keindahan dan ketulusan hatimu
apakah kau yg terlahir untukku, atau hanya menjadi ujianku
aku tak pernah mampu membaca takdirku
biarlah aku menikmati hayalanku tentang malam itu bersamamu,


hanya malam itu

Tuesday, October 09, 2012

Bun

When it rains it reminds me of U. Although 2000 miles away is so far away, Ai still always walk outside in the rain and kiss it just for U. Aku ngga pernah gagal. The rain will always come and Ai'll always love U. The next time U see a storm on the horizon, don't worry, it's just heaven doing me the favor of taking U my kiss. Walk outside and kiss the rain whenever U need me.

Dan .... 
U can close Ur eyes to the things you do not want to see, but you cannot close your heart to the things U do not want to feel.

Monday, October 08, 2012

20Something!

Life is never flat, rite ? We do not always have a same thing in our life, rite ? We should face a new one, to become a new one too n' be a better person!